Halaman
Kompetensi 6.
Budaya Hidup Sehat
75
Kata Kunci:
-
Seks bebas
-
Pergaulan bebas
-
Perilaku seksual
Sumber:
www.escoret.net.blog/10 juni 2009
Gambar 7.1
Perilaku seksual
Perhatikan gambar di atas! Gambar tersebut adalah salah satu bentuk
perilaku seksual. Bentuk perilaku seksual bermacam-macam, mulai dari
bergandengan tangan antarlawan jenis, berpelukan, bermesraan, sampai
berhubungan badan di luar nikah. Lingkungan dan pergaulan
mempengaruhi perilaku dan jiwa seseorang. Apalagi di zaman modern
sekarang ini, banyak siswa sekolah terlibat dalam pergaulan bebas. Pelajarilah
baik-baik materi dalam bab ini, agar kalian dapat menolak ajakan seks bebas.
Kompetensi
Budaya Hidup Sehat
6
Penjasorkes
VIII
76
Modernisasi sering diartikan sejumlah siswa untuk menikmati
kebebasan tanpa batas. Ditambah lagi minimnya pengawasan orang tua di
rumah terhadap siswa saat ini membuat mereka terjerumus dalam pergaulan
bebas dan narkoba. Buktinya, mereka sering kepergok membawa
pasangannya check in di hotel, bungalo, dan villa serta banyak beredarnya
foto-foto pornografi yang disebarkan lewat telepon genggam (hp), yang
kebanyakan pelakunya adalah dari anak-anak sekolah. Bahkan ada yang
sering mangkal di sejumlah diskotek.
Masa muda adalah masa rawan yang masih perlu sekali mendapat arahan
dan bimbingan. Menginjak pada usia muda biasanya
kalian
masih labil yang
mudah terpengaruh kepada orang lain. Lingkungan dan pergaulan sangat
mempengaruhi jiwa
kalian.
Lingkungan yang baik dan mendukung serta
pergaulan yang sehat akan mendidik
kalian menjadi orang yang mempunyai
dedikasi yang tinggi dan kemauan ya ng kuat untuk menahan hawa nafsunya
dan mengarahkan potensinya ke hal-hal yang positif.
Pergaulan bebas sering dikonotasikan dengan sesuatu yang negatif
seperti seks bebas, narkoba, kehidupan malam, dan sebagainya. Memang
istilah ini diadaptasi dari budaya barat di mana orang barat untuk melakukan
hal-hal di atas tanpa takut menyalahi norma-norma yang ada dalam
masyarakat. Berbeda dengan budaya timur yang menganggap semua itu
adalah hal yang tabu sehingga sering kali kita mendengar ungkapan-
ungkapan "jauhi pergaulan bebas".
Faktor-faktor Penyebab Pergaulan Bebas
Faktor-faktor penyebab dari pergaulan bebas adalah sebagai berikut.
1.
Kurangnya kontrol diri sehingga mudah terjerembab ke dalam dunia
gelap tersebut.
2.
Kurangnya kontrol dari keluarga dan masyarakat.
3.
Ketidakpahaman, bahkan tidak mau tahu terhadap ajaran agama.
4.
Pengaruh media massa yang terus mencekoki penonton/pembacanya
dengan suguhan budaya yang tidak sesuai dengan ajaran agama dan
budaya ketimuran.
A.
Mengenal Bahaya Seks Bebas
Pada masa remaja, kalian pasti mempunyai rasa ingin tahu terhadap
masalah seksual dalam pembentukan hubungan dengan lawan jenis.
Informasi tentang masalah seksual sudah seharusnya mulai diberikan, agar
kalian tidak mencari informasi dari orang lain atau dari sumber-sumber
yang tidak jelas atau bahkan keliru sama sekali. Menurut pendapat
Handbook
Kompetensi 6.
Budaya Hidup Sehat
77
of Adolecent Psychology
pemberian informasi masalah seksual menjadi
penting terlebih lagi mengingat remaja berada dalam potensi seksual yang
aktif, karena berkaitan dengan dorongan seksual yang dipengaruhi hormon
dan sering tidak memiliki informasi yang cukup mengenai aktivitas seksual
mereka sendiri. Tentu saja hal tersebut akan sangat berbahaya bagi
perkembangan jiwa remaja bila ia tidak memiliki pengetahuan dan informasi
yang tepat. Fakta menunjukkan bahwa sebagian besar kalian tidak
mengetahui dampak dari perilaku seksual yang dilakukan dan seringkali
sangat tidak siap untuk melakukan hubungan seksual terlebih lagi jika harus
menanggung resiko dari hubungan seksual tersebut.
Sumber:
www. ayurai.wordpress.com/10 juni 20009
Gambar 7.2
Hamil di luar nikah menyebabkan ketegangan mental yang bersangkutan dapat
berisiko kelainan pada janin yang dikandungnya
Meningkatnya minat pada masalah seksual dan sedang berada dalam
potensi seksual yang aktif, membuat kalian berusaha mencari berbagai
informasi mengenai hal tersebut. Dari sumber informasi yang berhasil
didapatkan, pada umumnya hanya sedikit yang mendapatkan seluk beluk
seksual dari orang tuanya. Oleh karena itu, kalian kadang mencari atau
mendapatkan dari berbagai sumber informasi yang mungkin dapat
diperoleh, misalnya seperti di sekolah atau perguruan tinggi, membahas
dengan teman-teman, buku-buku tentang seks, media massa atau internet.
Perilaku seksual adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat
seksual, baik dengan lawan jenis maupun sesama jenis. Bentuk-bentuk
tingkah laku ini dapat beraneka ragam, mulai dari perasaan tertarik hingga
tingkah laku berkencan, bermesraan dan berhubungan badan. Objek seksual
dapat berupa orang, baik sejenis maupun lawan jenis, orang dalam khayalan
atau diri sendiri. Sebagian tingkah laku ini memang tidak memiliki dampak,
terutama bila tidak menimbulkan dampak fisik bagi orang yang
Penjasorkes
VIII
78
bersangkutan atau lingkungan sosial. Tetapi sebagian perilaku seksual (yang
dilakukan sebelum waktunya) justru dapat memiliki dampak psikologis
yang sangat serius, seperti rasa bersalah, depresi, marah, dan agresif.
Sementara akibat psikososial yang timbul akibat perilaku seksual antara
lain adalah ketegangan mental dan kebingungan akan peran sosial yang
tiba-tiba berubah, misalnya pada kasus hamil di luar nikah. Belum lagi
tekanan dari masyarakat yang mencela dan menolak keadaan tersebut.
Selain itu resiko yang lain adalah terganggunya kesehatan yang
bersangkutan, resiko kelainan janin dan tingkat kematian bayi yang tinggi.
Di samping itu tingkat putus sekolah remaja hamil juga sangat tinggi. Hal
ini disebabkan rasa malu remaja dan penolakan sekolah menerima kenyataan
adanya murid yang hamil di luar nikah. Masalah ekonomi juga akan
membuat permasalahan ini menjadi semakin rumit dan kompleks.
B.
Menolak Budaya Seks Bebas
Sumber:
www.geocities.com/10 juni 2009
Gambar 7.3
Kegiatan keagamaan adalah salah satu cara menghindari
sek bebas di kalangan remaja
Agar bentuk-bentuk kegiatan yang berhubungan dengan seks bebas
seperti yang telah dicontohkan di atas dapat dihindari, maka kalian harus
paham cara menghindari seks bebas terutama di kalangan remaja. Caranya
sebagai berikut.
1.
Beribadah mendekatkan diri kepada Tuhan dan mengikuti kegiatan
keagamaan di sekolah maupun di luar sekolah.
Kompetensi 6.
Budaya Hidup Sehat
79
Tugas
Latihan
2.
Memanfaatkan waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat (seperti:
berolahraga, mengikuti kegiatan organisasi di lingkungan masyarakat
atau sekolah).
3.
Mencari teman yang baik dan bergaul dengan lingkungan (masyarakat)
yang baik.
4.
Menyibukkan diri dengan hal-hal yang berguna (seperti: membantu
pekerjaan orang tua di rumah, ikut kursus keterampilan, dan lain-lain).
Cara untuk menolak ajakan perilaku seks bebas, antara lain:
1.
Memiliki pengetahuan tentang penyebab dan akibat perilaku seks bebas
sangat membantu kita menolak bujuk rayu.
2.
Untuk menolak bujuk rayu harus dilakukan dengan halus dan sopan,
tapi tegas.
3.
Namun, apabila cara ini tidak bisa/tidak mempan kita punya untuk
mengupayakan segala hal supaya tidak terbujuk (karena kita
bertanggung jawab terhadap diri kita dan orang lain di sekitar kita).
4.
Menolak bujuk rayu juga dapat menolong orang yang membujuk kita,
untuk mengubah perilakunya. Jadi bukan hanya untuk kepentingan
kita sendiri.
1. Mengapa pendidikan seksual sudah mulai diberikan sejak usia remaja?
2. Apakah yang dimaksud perilaku seksual?
3. Apakah yang dimaksud pendidikan seksual?
1. Buatlah kliping tentang kenakalan remaja yang di dalamnya
mengandung unsur seks bebas remaja di masyarakat!
2. Simpulkanlah kliping yang kalian buat tadi dengan memberikan
pendapat kalian tentang hal tersebut!
Penjasorkes
VIII
80
Rangkuman
Tahukah Kamu?
Solusi Untuk Meminimalisasi dan Mengantisipasi
Terjadinya Pergaulan Bebas
Agar pergaulan bebas ini tidak menimpa para remaja dan supaya remaja
tidak terjerumus ke dalam hal-hal negatif, maka diperlukan suatu solusi
untuk meminimalisasi dan mengantisipasi terhadap terjadinya pergaulan
bebas. Solusi tersebut antara lain:
1. Memperkuat kontrol diri dengan berpegang teguh pada ajaran agama.
2. Memperkuat kontrol dari keluarga dan lingkungan masyarakat.
3. Mengubah sistem pendidikan dari pendidikan yang hanya meningkatkan
kemampuan kognitif ke pendidikan yang meningkatkan kecerdasan hati.
4. Ikut dalam kegiatan yang positif, seperti ikut klub olahraga, kursus-kursus,
dan kegiatan keagamaan.
1. Modernisasi sering diartikan sejumlah siswa untuk menikmati
kebebasan tanpa batas. Ditambah lagi minimnya pengawasan orang
tua di rumah terhadap siswa saat ini membuat mereka terjerumus
dalam pergaulan bebas dan narkoba. Buktinya, mereka sering
terpergok membawa pasangannya check in di hotel, bungalo, dan
villa. Bahkan ada yang sering mangkal di sejumlah diskotek.
2. Perilaku seksual adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat
seksual, baik dengan lawan jenis maupun sesama jenis. Bentuk-bentuk
tingkah laku ini dapat beraneka ragam, mulai dari perasaan tertarik
hingga tingkah laku berkencan, bermesraan, dan berhubungan badan.
Objek seksual dapat berupa orang, baik sejenis maupun lawan jenis,
orang dalam khayalan atau diri sendiri.
3. Dampak psikologis akibat pergaulan bebas seperti rasa bersalah,
depresi, marah, dan agresif.
4. Dampak psikososial yang timbul akibat perilaku seksual antara lain
adalah ketegangan mental dan kebingungan akan peran sosial yang
tiba-tiba berubah, misalnya pada kasus remaja yang hamil di luar
nikah, dan lain-lain.
Kompetensi 6.
Budaya Hidup Sehat
81
5. Cara menghindari seks bebas terutama di kalangan remaja antara lain
adalah:
a.
Beribadah mendekatkan diri kepada Tuhan dan mengikuti
kegiatan keagamaan di sekolah maupun di luar sekolah.
b .
Memanfaatkan waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat
(seperti: berolahraga, mengikuti kegiatan organisasi di
lingkungan masyarakat, atau sekolah).
c.
Mencari teman yang baik dan bergaul dengan lingkungan
(masyarakat) yang baik.
d.
Menyibukkan diri dengan hal-hal yang berguna (seperti:
membantu pekerjaan orang tua di rumah, ikut kursus
keterampilan, dan lain-lain).
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf
a, b, c,
atau
d
pada jawaban
yang tepat!
1.
Dampak yang dapat terjadi akibat pergaulan seks bebas adalah ....
a.
dampak psikologis
b .
dampak psikososial
c.
dampak psikologis dan psikososial
d.
dampak psikologis dan fisik
2.
Segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual, dinamakan ....
a.
pendidikan seksual
b .
perilaku seksual
c.
seks bebas
d.
menstruasi
3.
Berikut ini yang
bukan
termasuk ke dalam kegiatan pergaulan bebas,
yaitu ....
a.
berolahraga
b.
narkoba
c.
seks bebas
d.
kehidupan malam
Evaluasi
82
Penjasorkes
VIII
4.
Ketegangan mental, kebingungan akan peran sosial yang tiba-tiba
berubah karena harus hamil di luar nikah, merupakan contoh perilaku
sosial yang dapat menimbulkan dampak ....
a.
dampak psikologis
b .
dampak psikososial
c.
dampak fisik
d.
dampak psikologis dan psikososial
5.
Dampak dari pergaulan bebas adalah,
kecuali
....
a.
menarik diri dari pergaulan
b.
meningkatkan kesegaran jasmani
c.
perkawinan dini
d.
terjangkit penyakit kelamin
6.
Di bawah ini merupakan faktor-faktor penyebab dari pergaulan bebas
adalah,
kecuali
....
a.
kurangnya kontrol diri
b .
kurangnya kontrol dari keluarga
c.
kurangnya pendidikan agama
d.
kurangnya berolahraga
7.
Suatu kebiasaan buruk berupa manipulasi terhadap alat genital dalam
rangka menyalurkan hasrat seksual untuk pemenuhan kenikmatan
yang seringkali menimbulkan goncangan pribadi dan emosi,
dinamakan ....
a.
masturbasi
b.
seks
c.
narkoba
d.
hasrat
8.
Dampak psikologis yang sangat serius akibat melakukan seks bebas,
kecuali
....
a.
rasa bersalah
b .
depresi
c.
marah
d.
percaya diri
9.
Berikut ini yang
tidak
termasuk jenis penyakit kelamin, yaitu ....
a.
sifilis
b.
tuberculosa
83
Evaluasi Semester Gasal
c.
gonore
d.
ulcus molle
10. Penyakit menular seksual yang banyak berkembang di Indonesia yaitu
....
a.
sifilis
b .
gonore
c.
sifilis dan gonore
d.
semua salah
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1.
Sebutkan dampak psikologis dan psikososial dari seks bebas!
2.
Sebutkan jenis-jenis penyakit kelamin!
3.
Sebutkan bentuk-bentuk kegiatan yang dapat menghindari terjadinya
seks bebas!
4.
Mengapa dorongan atau hasrat untuk melakukan hubungan seksual
selalu muncul khususnya menjelang pada usia remaja?
5.
Apa isi dari
Handbook of Adolecent Psychology
mengenai pendidikan
seksual?
84
Penjasorkes
VIII
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf
a, b, c,
atau
d
pada jawaban
yang tepat!
1.
Induk organisasi sepak bola sedunia adalah ....
a.
FIFA
c.
FIG
b .
ITTA
d.
FINA
2.
Permainan bola voli diciptakan oleh ....
a.
Thomas
c.
Gullick
b .
William G. Morgan
d.
J.J Dalcroze
3.
Di bawah ini adalah teknik dasar dalam melempar bola basket,
kecuali
....
a.
lemparan samping
c.
lemparan atas kepala
b .
lemparan luar
d.
lemparan pantul
4.
Di bawah ini yang
bukan
termasuk teknik dasar dalam permainan
softball, yaitu ....
a.
memukul bola
c.
lari antar base
b .
sliding
d.
throw in
5.
Teknik memukul bola dalam permainan tenis meja disebut juga ....
a.
stroke
c.
servis
b.
stance
d.
penholder
6.
Salah satu nomor lari jarak pendek adalah ....
a.
400 m
c.
5000 m
b.
800 m
d.
10.000 m
7.
Berikut ini yang menjadi tujuan dari nomor lompat jauh adalah ....
a.
mencapai waktu secepatnya
b .
mencapai lompatan setinggi-tingginya
c.
mencapai lompatan sejauh-jauhnya
d.
pendaratan yang benar
Evaluasi Semester Gasal
85
Evaluasi Semester Gasal
8.
Panjang bak lompat jauh adalah ....
a.
8 meter
c.
10 meter
b.
9 meter
d.
11 meter
9.
Di bawah ini adalah teknik mendarat dalam lompat jauh,
kecuali
... .
a.
kedua tangan diayun ke depan
b .
setelah mendarat segera kedua kaki ditekuk
c.
kedua kaki sejajar dan rapat mendarat bersama-sama
d.
kedua kaki agak terbuka dan mendarat bersama-sama
10. Tolak peluru gaya membelakangi arah tolakan disebut ....
a.
straddlle
c.
orthodox
b.
O'Brien
d.
tuck
11. Di bawah ini yang
bukan
merupakan unsur dari pencak silat adalah
....
a.
unsur keberanian
c.
unsur seni
b .
unsur bela diri
d.
unsur kerohanian
12. Berikut ini yang
tidak
termasuk latihan untuk meningkatkan kekuatan
otot lengan dan bahu, yaitu ....
a.
pull up
c.
back lift
b.
push up
d.
gerobak dorong
13. Kesanggupan dan kemampuan tubuh untuk menjalankan tugas/kerja
yang dibebankan kepadanya tanpa mengalami kelelahan yang
berlebihan sehingga ia masih mempunyai cadangan tenaga untuk
menjalankan tugas berikutnya, disebut ....
a.
kekuatan fisik
c.
kesehatan jasmani
b .
ketahanan fisik
d.
kebugaran jasmani
14. Menurut sejarahnya
gymnastic
berasal dari negara ....
a.
Latin
c.
Jepang
b.
Swedia
d.
Yunani
15. Tekanan yang harus diberikan pada senam irama,
kecuali
....
a.
kelincahan
c.
irama
b .
fleksibilitas
d.
kontinuitas gerakan
16. Di bawah ini adalah gaya dalam olahraga renang,
kecuali
... .
a.
gaya bebas
c.
gaya katak
b .
gaya dada
d.
gaya roll
86
Penjasorkes
VIII
17. Istilah lain untuk renang gaya bebas adalah ....
a.
back crawl
c.
katak
b .
crawl
d.
roll
18. Hari olahraga nasional diperingati setiap tanggal ....
a.
8 September
c.
10 September
b.
9 September
d.
11 September
19. Berikut ini yang
bukan
termasuk ke dalam kegiatan pergaulan bebas,
yaitu ....
a.
seks bebas
c.
berolahraga
b.
narkoba
d.
kehidupan malam
20. Berikut ini yang
tidak
termasuk jenis penyakit kelamin, yaitu ....
a.
sifilis
c .
gonore
b.
tuberculosa
d.
ulcus molle
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1.
Bagaimana terjadinya tendangan sudut (
corner kick
) dalam permainan
sepak bola? Jelaskan!
2.
Bilamana tim yang dinyatakan menang dalam pertandingan bola voli?
Jelaskan!
3.
Ada berapa teknik dasar dalam permainan bola basket? Sebutkan!
4.
Sebutkan 3 cara teknik sliding dalam permainan softball!
5.
Sebutkan teknik dasar dalam permainan tenis meja!
6.
Sebutkan nomor-nomor dalam olahraga atletik!
7.
Jelaskan pengertian dari kekuatan dan daya tahan! Berikan contoh
latihannya!
8.
Sebutkan macam-macam senam yang tergolong dalam senam irama!
9.
Jelaskan sejarah renang gaya bebas!
10. Bagaimana cara menghindari diri dari pergaulan bebas?